Renungan Amsal 4:20-21 SINGKIRKAN AWAN GELAP DI HIDUP MU
Amsal 4:20-21 "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Alkitab menyatakan: "..bagimu akan terbit surya kebenaran
dengan kesembuhan pada sayapnya."
(Maleakhi 4:2), namun tidak semua orang percaya mengalami dan menikmati
pancaran surya kebenaran yang mendatangkan kesembuhan tersebut.
Mengapa?
Karena masih ada hal-hal atau awan gelap yang menutupi dan menghalangi
dirinya untuk dapat melihat, mengalami, dan menikmati surya kebenaran tersebut.
Awan gelap yang menghalangi itu bisa berbicara
tentang ketidaktaatan kita atau dosa-dosa yang belum dibereskan.
Oleh karena itu
"...marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita," (Ibrani
12:1). Jangan biarkan awan gelap
menghalangi Surya Kebenaran
(Kristus) untuk menyinari
kehidupan kita, sehingga kita tak dapat berjalan dalam terang-Nya, tak dapat
mengalami kuasa-Nya dan tak dapat menikmati janji-janji firman-Nya.
Penghalang-penghalang itu harus disingkirkan! Jika perkataan Tuhan menjauh dari mata kita
sudah pasti kita tak dapat melihat Surya Kebenaran dan kita tak dapat menikmati
berkat-berkat dari Surya Kebenaran tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari bila kita tak dapat
menerima sinar surya, karena adanya suatu benda yang merintangi cahaya
menyinari kita, matahari tak akan melakukan sesuatu bagi kita.
Jadi kitalah yang harus menyingkirkan benda
perintang itu dari kita sehingga sinar surya dapat mengenai kita. Perhatikan apa yang Yesus katakan ketika Ia
menyembuhkan orang yang sakit selama 38 tahun,
"Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu
jangan terjadi yang lebih buruk."
(Yohanes 5:14).
Tak lagi menyimpang dari firman dan menjauhkan
diri dari kejahatan (Amsal 4:27) akan memberi keleluasaan Tuhan untuk berkarya
dan melawat hidup kita!
Posting Komentar untuk "Renungan Amsal 4:20-21 SINGKIRKAN AWAN GELAP DI HIDUP MU"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.