Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Iblis dalam Mencobai Ayub - Ayub 1:6-19; 2:1-9

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Ayub 1:6-7

Strategi iblis dalam Mencobai Ayub - Ayub 1:6-19; 2:1-9

Kedaulatan Allah berarti bahwa Dia melaksanakan hak-Nya untuk melakukan apayang disukai-Nya atas ciptaan-Nya.[1]  Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya hanyakarena semuanya adalah milik-Nya. Allah adalah penyebab atau memperkenankanterjadinya segala sesuatu baik yang ada di surga maupun yang ada di bumi.

Mengapa kita perlu mengetahui strategi iblis dalam mencobai Ayub? Hal ini bukanberarti iblis dapat mengalahkan Ayub, tetapi kita dapat melihat respon Ayub ketikapencobaan itu datang kepadanya. Dalam hal ini iblis datang kepada Ayub dengan berbagaidakwaan dan hal itu diketahui Allah dan Allah sendiri mengizinkan iblis untuk mencobaiAyub. Hal yang menarik ada pesan Allah bagi iblis untuk tidak menyentuh nyawa Ayub(Ayub 2:6). Apa saja strategi iblis dalam mencobai Ayub? Ada tiga strategi iblis yangsekiranya dalam kisah Ayub ini yaitu:

Pertama, mendakwa Ayub di hadapan Allah. Kesempatan besar yang diberikan olehAllah kepada Iblis untuk datang ke hadapan-Nya tidak begitu saja disia-siakan oleh sangpendakwa itu. Dalam Ayub 1 dan 2, diungkapkan bahwa kedatangan Iblis menghadapAllah terjadi sebanyak dua kali, yaitu kedatangan yang pertama pada Ayub 1:6-13, dan kedatangan yang kedua pada Ayub 2:1-6.

Kedua, mendatangkan penyakit  (Ayub 2:7).  “Kemudian Iblis pergi dari hadapanTUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai kebatu kepalanya.” Pekerjaan Iblis tidak sampai pada mengambil semua milik Ayub. Dengankuasanya ia kemudian mendatangkan penyakit barah yang busuk dari telapak kaki sampai ke batu kepala Ayub (2:7).

Ketiga, bujukan melalui orang terdekat. Maka berkatalahisterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmudan matilah!” Memanfaatkan kesempatan dari situasi yang kacau dan yang sangatemosional, Iblis dengan perantaraan istrinya, mencoba untuk menggoyahkan iman Ayubdengan menyuruhnya untuk mengutuki Allah (2: 9 bnd. 1:11; 2:5).[2]



[1] Tony Evans, Teologi Allah Allah Kita Maha Agung (Malang: gandum Mas, 1999), 107.

[2] Irvin Tolanda dan Peniel Maiaweng, Kedaulatan Allah Atas Iblis Berdasarkan Kitab Ayub Pasal 1dan 2 Serta Relevansinya Dalam Kehidupan Orang Percaya (Bandung: Jurna Teologi dan Pastoral Jaffray Vol. 9, No. 2, Oktober 2022), 64-68

Posting Komentar untuk "Strategi Iblis dalam Mencobai Ayub - Ayub 1:6-19; 2:1-9"