Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BELAJAR DARI ORANG MAJUS Matius 2:1-15 | Khotbah Natal 2023

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Matius 2:1-2

BELAJAR DARI ORANG MAJUS Matius 2:1-15 | Khotbah Natal 2024

Siapa orang-orang majus? Ada penafisiran bahwa orang majus ini adalah: Orang alim, bijaksana, terpelajar – termasuk ahli dalam ilmu perbintangan, berpengaruh, kaya, datang dari Timur, tanah/negeri Arab, 1500 KM dari Betlehem.

Belajar Dari Orang Majus.

Pada saat ini kita akan merenungkan kebenaran rohani yang dapat menjadi pelajaran bagi kehihidupan kita dari kehidupan orang-orang majus ini.

1.    Siapa yang mencari Tuhan dengan segenap hati ia akan mendapat sukacita yang luar biasa, ay. 1-2,10-11

Orang-orang majus mencari Bayi Yesus untuk disembah. Dalam hal itu tidak sedikit tantangan yang mereka hadapi: tinggalkan keluarga, kampung halaman, siapkan dana untuk kebutuhan dalam perjalanan, berjalan berhari-hari, berjalan dalam panas terik di padang gurun, berjalan dalam dinginnya hawa di padang gurun, belum lagi harus melawan pemikiran  bagaimana kalau bintang yang mereka lihat itu merupakan tanda yang salah, bukankah mereka melakukan perjalanan dan pencaharian yang sia-sia?

Orang-orang majus ini harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Pencaharian orang-orang majus ini tidak sia-sia. Allah yang Maha baik pada akhirnya menuntun mereka untuk menemukan bayi Yesus. Dan Alkitab mengatakan, mereka begitu bersuka cita. Pemazmur mengatakan supaya kita mencari Tuhan dan kekuatanNya serta wajahNya, dan kita akan bersukacita akan hal itu, Mz. 105:3,4.

Kemudian Yesus mengatakan supaya kita mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya dan sebagai akibatnya Tuhan akan menambahkan segala sesuatu kepada kita, Mat. 6:33 Tetapi perlu diingat, kadang-kadang dalam mencari Tuhan, kerajaanNya mungkin kita akan menghadapi tantangan seperti orang-orang majus, dan dalam situasi itu teruslah maju maka pastilah kita akan menemukan dan menerima berkat Tuhan dan hal itu akan membuat kita bersukacita seperti orang-orang majus.

2.     Tetap setia iring dan melayani Tuhan walau orang-orang disekitar kita tidak mendukung atau menopang, Mat. 2:9a

Orang-orang majus ini pergi sendiri dengan tidak diantar oleh orang-orang Herodes atau oleh imam-imam ke Betlehem, padahal jaraknya kira-kira hanya 11 KM. Orang majus sebenarnya tamu dari seluruh orang Yahudi dan seharusnya ditemani oleh orang Yahudi untuk mengantarkan mereka ke tempat di mana Raja orang Yahudi itu lahir. Tetapi sekali lagi orang-orang majus pergi sendiri. Walau orang Israel sendiri tidak perduli dengan Sang Raja yang baru lahir, tetapi hal itu tidak menyurutkan keinginan orang-orang majus untuk menyembah bayi Yesus.

Demikian juga dengan kita, walau orang di sekitar kita tidak mendukung pengiringan kita kepada Tuhan, tidak peduli dengan pekerjaan Tuhan – tetapi mari kita teladani orang-orang majus kita tetap setia dalam mengiring dan melayani Tuhan.

3.    Tetap menyembah dan mempersembahkan korban walau harapan berbeda dengan kenyataan.

Orang-orang majus sendiri mengatakan bahwa mereka datang untuk menyembah raja yang baru lahir. Dan pastilah seorang raja lahir di tempat yang indah, tetapi apa yang mereka saksikan adalah bahwa Yesus lahir bukan di tempat indah tapi di rumah yang sangat sederhana. Walau demikian mereka tetap bersuka cita, menyembah dan mempersembahkan yang terbaik bagi bayi Yesus.

Biarlah kita belajar seperti orang-orang majus ini yang tetap menyembah dan mempersembahkan yang terbaik walau mungkin harapan berbeda dengan kenyataan.

Kesimpulan:

Kebenaran rohani yang dapat menjadi pelajaran bagi kehidupan kita dari kehidupan orangorang majus ini adalah:

1.    Siapa yang mencari Tuhan dengan segenap hati ia akan mendapat sukacita yang luar biasa

2.    Tetaplah setia iring dan melayani Tuhan walau orang-orang disekitar kita tidak mendukung atau menopang

3.    Tetaplah menyembah dan mempersembahkan korban walau harapan berbeda dengan kenyataan.

Posting Komentar untuk "BELAJAR DARI ORANG MAJUS Matius 2:1-15 | Khotbah Natal 2023"