Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

YESUS DATANG MEMBAWA KEDAMAIAN DI TENGAH MASALAH DAN KESUKARAN

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Filipi 4:4-9.

 

YESUS DATANG MEMBAWA KEDAMAIAN DI TENGAH MASALAH DAN KESUKARAN

Kedamaian adalah hal yang sangat dirindukan orang. Rumah tangga-rumah tangga membutuhkan kedamaian,. Orang kaya merindukan kedamaian. Orang miskin merindukan kedamaian.Orang pintar, terpeljar merindukan damai. Orang hebat membutuhkan damai, dan orang biasa, orang sederhana merindukan damai. Semua orang merindukan damai. Tetapi kedamaian adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli. Damai tidak pernah bisa dibayar dengan uang sebanyak apapun. Kedamaian hanya akan kita dapatkan ketika kita mengambil keputusan untuk menyerahkan hidup kepada Tuhan. Damai kita dapatkan ketika kita berjalan seturut firman Tuhan. Kita mau biarkan hati kita tertuju kepada Tuhan, bukan pada masalah dan persoalan.

Di tengah-tengah orang merindukan kedamaian, seringkali mereka justru kehilangan kedamaian. Banyak orang memberi nama tokonya, toko damai, tapi tidak pernah bisa menjual damai. Mengapa? Karena damai tidak pernah bisa didapatkan dari kekayaan seseorang. Dari harta seseorang. Tapi damai justru didapatkan ketika kita menyadari dan merendahkan diri dan berkata kepada Tuhan,” Tuhan saya tidak punya apa-apa. Hanya Tuhan yang menydiakan segala perkara. Tuhan saya belajar menerima segala keadaan dengan sukcita. Karena saya tahu Tuhan pembela saya. Tuhan memberikan segala sesuatu tepat pada waktunya.”

Damai bukanlah sebuah keadaan.Damai adalah sebuah keputusan untuk kita tetap berjalan dalam damai. Yesus adalah Raja Damai. Dan kalau kita tahu bahwa Yesus adalah Raja Damai, maka setiap kita perlu mengambil keputusan ditengah masalah dan persoalan untuk tidak perlu panik, tidak mau kecewa, tetapi tetap berjalan dalam damai sejahtera yang Tuhan berikan. Jadi sesungguhnya orang benar tidak ada alasan untuk tidak mengalami damai sejahtera. Kita boleh saja menghadapi tantangan, masalah, badai kehidupan, tetapi kita tetap memiliki damai sejahtera.

Hanya Tuhan, sumber damai sejahtera.

Yohanes 14:27,”Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. Dan apa yang Ku berikan tidak seperti yang dunia berikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Dari ayat bacaan ini kita dapat melihat bahwa damai sejahtera hanya dimiliki oleh Tuhan Yesus. Dan Tuhan berjanji akan memberikan damai sejahtera bagi kita. Dunia hanya mengenal kata senang. Damai tidak sama dengan senang.

Senang karena sesuatu yang berasal dari luar diri manusia. Misalnya kita senang karena mendapatkan hadiah dari anak kita. Sebaliknya kedamaian adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri kita. Walaupun misalnya anak-anak kita tidak memperhatikan kita, kita bisa tetap merasa damai sejahtera. Dunia hanya bisa memberi kita senang, tetapi Kristus yang sanggup memberikan damai sejahtera.

Kapan kita memiliki damai sejahtera

Kita akan mengalai damai sejahtera apabila:

1.    Kalau kita tidak memiliki keinginan-keinginan yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Banyak orang kehilangan damai sejahtera karena memliki keinginan dan niat-niat yang jahat. Ada orang yang melihat orang lain memiliki sesuatu, kita iri hati dan kita memaksa untuk membeli, padahal kondisi keuangan belum memungkinkan. Maka yang terjadi kita mulai memiliki niat yang aneh-aneh. Kalau hidup kita bersih, pasti akan ada damai sejjahtera.

2.    Kalau kita berani mendahulukan kepentingan Tuhan daripada kepentingan pribadi kita. Matius 6:33, ”T etapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Kalau kita mendahulukan kepentingan Tuhan lebih dari kepentingan pribadi kita. Ketika kita berani memilih Tuhan dari pada pacar yang tidak seiman, maka kita akan kagum bagaimana Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita.

3.    Ketika kita tahu bahwa apa saja yang Tuhan berikan itu yang terbaik bagi kita. Oleh sebab itu di tengah masalah sekalipun, kita tidak boleh bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Mengapa kita kehilangan damai sejahtera? Karena setiap kali menghadapi masalah yang tidak sesuai dengan keinginan dan rencana kita, kemudian kita protes dan bersungut-sungut kepada Tuhan. Istri Ayub pernah berkata kepada Ayub, dalam Ayub 2:9,” Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Tetapi bagaimana jawab Ayub? Dalam Ayub 2:10, Ayub menjawab: “Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya”. Apa saja yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, itu yang terbaik. Oleh karena itu tetaplah bersyuku dan bersukacita. Serahkan setiap persoalan kepada Tuhan. Imanilah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Apa yang Tuhan perbuat, itu yang terbaik bagi kita.

4.    Ketika kita hidup dengan syukur, namun tetap berjuang. Bersyukur tidak berarti kita tidak perlu berbuat apa-apa. Ada orang yang memiliki pemikiran, bersyukur dan berserah kepada Tuhan artinya kita tidak perlu berbuat apa-apa. Bersyukur harus disertai perjuangan. Bersyukur tanpa perjuangan adalah kebodohan. Bersyukur tanpa disertai perjuangan itu adalah kelemahan. Justru dengan bersyukur kita berjuang.

Dunia merampas damai sejahtera.

Dunia dimana kita hidup hari-hari ini adalah dunia yang mencoba merampas damai sejahtera kita. Apa tujuan dunia merampas damai sejahtera?

1.    Ketika manusia kehilangan damai sejahtera, kita mudah emosi dan stress. Sementara orang-orang yang emosi dan stress akan menjadi orang-orang yang berbahaya. Orang-orang emosi dan stress gampang mengambil keputusan yang salah. Mengapa banyak rumah tangga mengalami perceraian, bisa jadi karena emosi dan stress yang tidak dikendalikan. Banyak orang lari ke narkoba, mulainya dari stress dan emosi yang tidak terkendali. Bahkan banyak orang keluar dari pelayanan, karena emosi dan stress. Dan repotya, setelah kita mengambil keputusan itu, baru menyadai bahwa itu keputusan yang keliru. Sebaliknya orang yang memliki damai sejahtera, ketika menghadapi masalah, dia akan berkata,: ” Aku tahu Roh yang ada di dalamku lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini”.

2.    Ketika manusia kehilangan damai sejahtera, akan menjadi orang yang mudah kecewa dan putus asa. Orang yang kecewa dan putus asa, gampang mengambil jalan pintas. Ingat kita masih punya Tuhan. Setan selalu saja punya alasan untuk membuat kita bersungut. Tapi Tuhan selalu punya alasan untuk membuat kita selalu bersyukur dan bersukacita.

3.    Ketika manusia kehilangan damai sejahtera, akan menjadi orang yang mudah mengambil jalan pintas. Ada orang yang sudah lima belas tahun pelayanan, bisa tinggalkan pelayanan. Sudah tahu sudah punya suami atau istri, tetapi masih nekat melakukan perselingkuhan. Sudah tahu kalau korupsi melanggar hukum, masih saja nekat melakukannya.

4.    Ketika manusia kehilangan damai sejahtera, akan menjadi orang yang menghalalkan segala cara. Ada orang yang kehilangan damai sejahtera,lalu nekat dan menghalalkan segala cara

Pentingnya damai sejahtera Allah.

Mengapa damai sejahtera Allah itu penting?

1.    Karena Dia memberikan damai ditengah ancaman-ancaman keputusan yang salah. Bahayanya kalau manusia tidak ada damai, dia akan mengambil keputusan-keputusan yang salah. Orang yang gagal banyak dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang salah. Sebaliknya orang yang sukses banyak dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang tepat. Orang yang sukses adalah orang yang mampu mengambil keputusan yang tepat di tengah permasalahan yang ia hadapi. Orang yang gagal adalah orang yang mengambil keputusan yang salah, ditengah jalan yang sebetulnya benar. Kita perlu damai karena hidup ini adalah rangkaian-rangkaian keputusan. Orang-orang yang damai keputusannya luar biasa. Jangan pernah ambil keputusan ketika kita sedang emosi, marah, atau tertekan. Berdoa dahulu, bahkan kalau perlu berpuasa. Jiwa kita harus kita tenangkan, minta pimpinan Tuhan, baru ambil keputusan.

2.    Karena Dia memberikan damai ditengah ancaman kegagalan. Orang sukses bukan tidak pernah gagal. Tapi oang sukses adalah orang yang tidak pernah menyerah di tengah kegagalannya. Setiap orang yang meninjakkan kakinya di bumi ini pasti pernah mengalami apa yang namanya gagal. Modal utama untuk bisa bangkit dari kegagalan adalah damai. Petrus adalah orang yang pernah gagal dan menyangkal Yesus dengan betkata,” aku tidak pernah mengenal Engkau.” Bukankah Yudas juga adalah orang yang gagal, yang pernah menjual Yesus dengan 30 keping uang perak? Sama-sama gagal. Sama-sama salah Bedanya adalah Petrus sadar. Tapi dalam kesalahannya dia datang kepada Yesus, karena dia percaya Yesus pasti akan mengampuni dosanya. Beda dengan Yudas. Ditengah kegagalannya, ia panik, ia menyesali,ia tidak tenang, ia tidak yakin bahwa Yesus mau mengampuni. Dia bunuh diri. Sama-sama menghadapi kegagalan. Tapi orang damai bangkit, orang yang tidak ada damai hancur.

3.    Karena Dia memberikan damai ditengah ancaman-ancaman jebakan jahat. Dunia ini penuh dengan jebakan-jebakan yang menakutkan. Ada banyak orang sewaktu hidupnya masih susah, hidupnya dekat sama Tuhan. Tapi waktu sudah diberkati, tidak tahan dengan sukses, tidak tahan dengan berkat, makin jauh dari Tuhan. Suksesdan keberhasilan juga kadangkala merupakan jebakan. Uang yang banyak kadangkala juga merupakan jebakan. Orang yang baik kadangkala menjadi jebakan buat kita. Pelayanan yang diberkati, kadangkala menjadi jebakan buat kita. Kita mulai menyombongkan diri. Seharusnya makin kita diberkati, makin rendah hati karena kita menyadari bahwa itu semua hanyalah anugerah. Itulah sebabnya damai Kristus itu penting.

4.    Karena Dia memberikan damai ditengah ancaman-ancaman ketidakpastian. Tahun 2019 ini disebut tahun politik. Siapa yang yakin siapa presiden Republik Indonesia mendatang? Siapapun juga yang jadi presiden, kita tidak tahu bagaimana nasib bangsa kita. Segala sesuatu bisa tidak pasti. Tetapi damai sejahtera Tuhan membuat kita damai di tengah ancaman-ancaman ketidakpastian. Daud tetap memiliki kedamaian,sehingga ia berani berdiri di hadapan Goliat. Tuhan punya rencana yang indah buat setiap kita.

Penutup

Sebagai orang-orang percya, tidak ada alasan untuk kita tidak memiliki damai sejahtera. Karena Krustus menyediakan damai sejahtera-Nya buat kita. Biarkan damai sejahtera Allah memerintah dalam hidup kita, sekarang dan selama-lamanya. Kolose 3:15, ” Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh dan bersyukurlah.”

Posting Komentar untuk "YESUS DATANG MEMBAWA KEDAMAIAN DI TENGAH MASALAH DAN KESUKARAN"