Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Paskah Tahun 2023 – Kasih Yang Terbesar ( The Greatest Love)

Khotbah Paskah Tahun 2023 – Kasih Yang Terbesar ( The Greatest Love)


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16 ITB)

Kasih Allah yang terbesar tidak pernah terbatas dan terukur

 Ada 3 Tokoh di dalam Alkitab untuk melihat kasih Allah yang terbesar.

1.   Allah Bapa ( Karena begitu besar kasih Allah)

Karena begitu besar kasih Allah akan kepada Manusia, Dia menyediakan segala sesuatu sebelum kita di hadirkan di dalam dunia ini. Allah menciptakan dunia ini dari kekosongan menjadi ada supaya semua yang di sediakan Allah itu bisa di nikmati oleh Manusia yang dikasihi-Nya.

Melalui ciptaan Allah, kita dapat merasakan bahwa ciptaan Allah itu teratur. Ada urutan dalam penciptaan Allah, dan urutan ini sesuai dengan kebutuhan yang nyata. Sebagai contoh: Allah memunculkan daratan. Setelah ada daratan, barulah tumbuhan dapat bertumbuh. Lalu Dia menciptakan benda penerang, sehingga buah-buahan dapat menjadi matang. Dari sini, kita dapat melihat bahwa Allah adalah Allah yang teratur. Pengaturan-Nya itu begitu indah nan ajaib, dan penuh dengan hikmat Allah yang tak terbatas. Hari ini, jika seseorang rela untuk taat kepada kehendak Allah maka sesungguhnya sangatlah besar berkat yang akan diterimanya.

Allah melihat segala yang Ia ciptakan seperti terang, cakrawala, buah, rumput, benda penerang, ikan, burung, dan lain-lain; semuanya itu baik dan Allah sangatlah puas. Ciptaan Allah itu sempurna. Hari ini, semua orang merasa takjub melihat segala yang Allah ciptakan: Setiap binatang, tumbuhan, semua memiliki keunikannya masing-masing dan dapat beradaptasi dengan tempat mereka bertumbuh. Dan segala makhluk hidup ini membawa manfaat bagi umat manusia. Sungguh ini merupakan berkat dari Tuhan.

Allah memberkati setiap ciptaan-Nya. Kepada tumbuhan berbiji dan pohon buah-buahan Allah memberkati agar mereka bisa bertumbuh dan menghasilkan buah.  Kepada setiap makhluk yang bernyawa, baik di laut maupun di darat, Allah memberkati agar mereka dapat berkembang biak. Allah juga menjaga dan memelihara semuanya karena kasih-Nya, seperti yang dikatakan dalam kitab Mazmur, “Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya. Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan” (Mzm. 104:27-28). Allah ingin agar makhluk hidup tidak henti-hentinya berkembang biak menunjukkan bahwa Allah membagikan pekerjaan-Nya kepada mereka. Ciptaan Allah itu menyatakan kasih Allah. Hari ini, apakah kita dapat memahami apabila kita dapat memperoleh bagian dalam pekerjaan Allah itu, berarti Allah sedang menunjukan kasih-Nya kepada kita?

2.   Dunia (Manusia)

Allah sangat mengasihi Manusia yang serupa dengan-Nya, namun Manusia menghianati Allah. Allah sudah memberi kebebasan kepada Manusia untuk menikmati segala yang sudah di sediakan oleh Allah, tetapi Manusia tidak menaati yang sudah Allah larang kepada manusia. Kejadian 3 dalam Alkitab menceritakan kisah penting, yaitu kejatuhan manusia untuk pertama kalinya. Ayat Alkitab tersebut juga menjabarkan pelanggaran yang dilakukan manusia, sehingga mereka diusir dari Taman Eden.

Allah menegaskan bahwa Adam dan Hawa dapat memakan apa pun di Taman Eden, kecuali buah pengetahuan baik dan jahat yang terletak di tengah taman. Mengetahui larangan tersebut, ular yang licik berusaha membujuk hawa untuk memakan buah itu. Bujukan ular berhasil memperdaya Hawa, sehingga dia mengajak Adam untuk ikut memakan buah larangan tersebut. Mereka pun memakan buah pengetahuan baik dan jahat bersama-sama. Pelanggaran ini menjadi dosa pertama yang dilakukan oleh manusia.

Setelah memakan buah, Adam dan Hawa bersembunyi dan menutupi diri mereka dengan dedaunan. Kemudian, Tuhan mendatangi mereka dan menanyakan perihal soal buah larangan itu. Adam mengaku bahwa dia memakan buah pengetahuan baik dan jahat karena ajakan Hawa. Sedangkan Hawa mengatakan bahwa dirinya dibujuk oleh ular untuk memakan buah tersebut.

Karena Kasih Allah kepada Manusia, Allah tetap mengasihi manusia dan memberi perjanjian kepada manusia bahwa akan membuktikan kasihNya yang besar yaitu menyelamatkan Manusia yang berdoa.

Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, karena Kristus telah mati untuk kita. Kita sebenarnya dibenarkan oleh darahNya dan kita pasti  diselamatkan dari murka Allah. MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya kepada manusia, supaya nyata   bahwa la benar   danjugamembenarkan  kepada orang yang percaya kepada Yesus (Roma 3:26).Hawamenuduh oleh Iblis. Iblis terus berjangkit.

Ilustrasi: ada seorang   berhutang   yang   tidak   sanggup   membayar. Datanglah seseorang menolong  yang   mau   membayarkan  hutangnya,  karena  itu hutangnya dapat dibayar. Yang berhutang tidak menanggung beratnya hutang, tetapi hanya menerima saja. Orang menolong itulah yang menanggung berat hutang itu. Orang yang berhutang akanbebas dari hutangnya kalau ia mau menerima pertolongan. 

Demikian juga dengan pengampunan dosa yang ditawarkan Allah di dalam YesusKristus. Bagaimanakah caranya kita bebas dari hutang? Apakah semua manusia sudahberdosa? Apakah akibatnya jikalau saya menolak pengampunan dosa dari Allah itu? NERAKA.

Renungan:

1.      Pernah kita berkata aku tidak layak lagi di hadapan Allah.

2.      Tuhan mengasihi kita walaupun kita mengasihinya.

3.   Yesus (Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal)

Karena kasih Allah bagi kita Ia mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus. Allah mengasihi manusia dan mempunyai suatu rencana yang indah baginya. Itulah sebabnyamanusia yang diciptakan oleh Allah, di tempatkan di taman Eden agar dapat selalu berkumpuldengan Allah agar mengalami segala kebaikanNya. Pada waktu ini manusia belum melakukandosa sedikitpun itulah sebabnya manusia dapat bersekutu dengan Allah Yang Mahasuci.

Yesus datang ke dalam dunia bukan kerena paksa tetapi karena kasihNya. Yesus Kristus telah ditentukan Allah menjadi jalan satu-satunya untuk keampunan dosa manusia(1 Kor 15:3-4) Kristus mati karena dosa-dosa kita, dikuburkan, bangkit pada hari ketiga.Demikian Allah telah menjembatani jurang pemisah dengan dirinya, dengan mengirimkan YesusKristus untuk menebus dosa kita dikayu salib (Yohanes 14:6) mengatakan bahwa Yesus jalankebenaran, Yesus jalan hidup. Setelah kita mengetahui ini, bagaimanakah caranya manusia bisamenerima keselamatan? Bagaimana caranya kita melintasi jembatan Yesus Kristus yang telah disediakan Allah?

Setelah Dia masuk ke dalam dunia apa yang manusia lakukan kepada-Nya, mereka menghianati, menolak, bahkan berkata “salibkan Dia – salibkan Dia. Di sini kita melihat kasih Allah yang besar, Allah sudah menujukkan kasih-Nya kepada umat-Nya namun umat-Nya menghianatiNya. Apa respon -Nya setelah manusia menolak-Nya, Dia tidak melawan tetapi Dia mengasihi mereka, Dia memberi hidup-Nya untuk menghapus dan menebus dosa kita.

Renungan

1.   Sekarang apa yang kita lakukan setelah dia mengasihi kita?

2.   Apa yang kita berikan setelah Dia memberi hidup-Nya sebagai korban penghapus dosa?

3.   Apakah kita masih tetap menolak kasih-Nya?


Posting Komentar untuk "Khotbah Paskah Tahun 2023 – Kasih Yang Terbesar ( The Greatest Love)"