Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latar belakang kisah Legion, Siapa Itu Legion?

 

Latar belakang kisah Legion, Siapa Itu Legion?

Latar belakang kisah Legion dalam Kitab Matius 8:28-34 adalah tentang seorang lelaki yang kerasukan setan dan hidup dalam keadaan liar dan keras. Dalam kisah tersebut, ketika Yesus tiba di seberang laut, di daerah orang-orang Gerasa, seorang lelaki yang kerasukan setan mendekat dan berbicara dengan Yesus. Ketika Yesus bertanya kepada setan-setan dalam diri lelaki itu, setan-setan itu menjawab bahwa namanya adalah "Legion," karena mereka banyak sekali.

Legion merupakan istilah militer yang digunakan untuk menggambarkan pasukan Romawi yang terdiri dari ribuan tentara. Oleh karena itu, istilah "Legion" dalam kisah ini mencerminkan jumlah besar setan-setan yang telah menguasai tubuh lelaki tersebut atau sekelompok banyak setan atau roh jahat yang telah masuk ke dalam dua orang yang tinggal di kuburan. Ketika Yesus tiba di kawasan itu, para setan tersebut memohon untuk dikirim ke dalam kawanan babi yang sedang berkeliaran di situ. Yesus mengabulkan permintaan mereka, dan para setan itu segera keluar dari manusia dan masuk ke dalam babi-babi itu. Kawanan babi-babi itu lalu berlari dengan gila-gilaan dan akhirnya terjun ke dalam laut dan mati tenggelam.

Tidak ada bukti konkret bahwa Legion yang disebutkan dalam kisah ini adalah setan-setan yang akan disiksa oleh Yesus pada akhir zaman. Sebaliknya, kisah ini menceritakan bagaimana Yesus membebaskan seorang yang kerasukan setan dan mengembalikannya kepada keadaan normal.

Kisah Legion ini dapat ditemukan dalam tiga Injil Sinoptik, yaitu Matius 8:28-34, Markus 5:1-20, dan Lukas 8:26-39. Buku referensi yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kisah Legion dan konteksnya adalah komentar Alkitab atau buku-buku teologi Kristen yang membahas mengenai setan dan kekuasaannya dalam kehidupan manusia.

Dalam kisah Legion ini, terlihat bahwa setan-setan yang telah menguasai tubuh lelaki tersebut sangat kuat dan membuat lelaki itu hidup dalam keadaan yang sangat sulit. Namun, Yesus dengan kuasa-Nya sebagai Anak Allah dapat mengusir setan-setan itu dan menyembuhkan lelaki itu secara total.

Kisah ini memberikan gambaran bahwa Yesus memiliki kuasa yang tak terbatas atas segala sesuatu, termasuk kekuasaan setan-setan yang jahat. Yesus juga menunjukkan kasih dan belas kasih-Nya kepada lelaki itu dengan membebaskannya dari pengaruh setan-setan itu.

Kisah ini juga mengajarkan bahwa kita sebagai umat manusia dapat dipenuhi oleh setan dan kekuasaannya, dan dalam keadaan itu kita membutuhkan pertolongan dan penyembuhan dari Yesus. Ketika kita mengalami kesulitan atau masalah yang berasal dari kekuasaan setan, kita harus meminta pertolongan dan kekuatan dari Yesus agar dapat mengalahkan pengaruh jahat itu.

Dalam kesimpulan, kisah Legion dalam Kitab Matius 8:28-34 mengajarkan kita tentang kuasa Yesus yang tak terbatas dan kasih-Nya yang tak berkesudahan. Kisah ini juga mengingatkan kita untuk selalu meminta pertolongan dan kekuatan dari Yesus dalam menghadapi setan dan kekuasaannya yang jahat. 

Buku referensi yang bisa menjadi sumber untuk memperdalam pemahaman tentang kisah ini antara lain adalah:

  • D.A. Carson, The Expositor's Bible Commentary, Volume 8: Matthew, Mark, Luke. Grand Rapids, MI: Zondervan, 1984.
  • William Hendriksen, The Gospel of Matthew. Edinburgh: Banner of Truth Trust, 1976.
  • R.T. France, The Gospel of Matthew. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 2007.
  • Craig S. Keener, The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 2009.

Buku-buku ini menyajikan tafsiran dan penjelasan yang lebih mendalam tentang kisah Legion

Posting Komentar untuk "Latar belakang kisah Legion, Siapa Itu Legion?"