Keluaran 32:1-35 Bangsa Israel Menyembah Anak Lembu Emas

 

Keluaran 32:1-35 mencatat peristiwa ketika bangsa Israel membuat dan menyembah sebuah anak lembu emas sebagai berhala, ketika Musa berada di atas gunung Sinai untuk menerima hukum-hukum Allah. Inilah kisah umat Israel yang menyimpang dari perintah Allah dan mengadakan penyembahan kepada berhala palsu.

Ayat 1-6: Bangsa Israel merasa cemas dan tidak sabar menunggu kembalinya Musa dari gunung Sinai, sehingga mereka meminta kepada Harun, saudara Musa, untuk membuat bagi mereka sebuah berhala yang mereka dapat menyembah. Harun mengabulkan permintaan mereka, dan mereka membuat anak lembu emas sebagai berhala.

Ayat 7-14: Ketika Allah melihat apa yang terjadi, Ia murka dan berencana untuk menghancurkan bangsa Israel. Musa memohon kepada Allah untuk mengampuni mereka, mengingat janji-janji-Nya kepada nenek moyang mereka. Musa juga berusaha untuk mencegah hukuman Allah dengan membujuk-Nya untuk tidak membinasakan bangsa Israel.

Ayat 15-20: Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa loh hukum yang ditulis oleh Allah sendiri, tetapi ketika ia melihat penyembahan kepada anak lembu emas, ia sangat marah sehingga melemparkan loh hukum itu dan memusnahkan berhala tersebut. Musa kemudian memanggil orang-orang yang setia kepada Tuhan dan menyuruh mereka membunuh saudara-saudara dan teman-teman mereka yang terlibat dalam penyembahan berhala.

Ayat 21-29: Musa menghadap Harun dan mempertanyakan tindakannya dalam membuat anak lembu emas. Harun memberikan alasan bahwa bangsa Israel sangat ceroboh dan memaksanya untuk membuat berhala itu. Meskipun demikian, Musa tidak menghukum Harun secara langsung. Namun, banyak orang dari suku Lewi yang berdiri di pihak Tuhan, dan mereka diangkat menjadi imam-imam yang setia dan melayani Allah.

Ayat 30-35: Musa kembali menghadap Allah dan memohon pengampunan bagi bangsa Israel. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengambil dosa mereka pada dirinya sendiri jika Allah tidak akan mengampuni mereka. Meskipun Allah mengampuni bangsa Israel, tetapi Ia memberikan hukuman yang keras bagi mereka. Ada sekitar 3.000 orang yang mati sebagai akibat dari penyembahan berhala mereka.

Tafsiran ini menggambarkan pengkhianatan dan kesalahan bangsa Israel dalam menyembah berhala, serta kasih setia dan kemurahan hati Allah dalam mengampuni mereka. Ini juga menunjukkan betapa seriusnya Allah memandang penyembahan berhala dan pelanggaran terhadap perintah-perintah-Nya.

Berbagi :