Berkat Tuhan Melalui Orang Lain | Matius 7:12

 

Pembuka:

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Matius 7:12)

Pendahuluan:

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita memandang berkat Tuhan sebagai sesuatu yang langsung kita terima dari tangan-Nya: kesehatan, pekerjaan, keluarga, atau kebahagiaan. Namun, salah satu cara terbesar Tuhan memberkati kita adalah melalui orang lain. Tuhan bekerja dalam kehidupan kita melalui hubungan dengan sesama, dan Dia sering kali memakai orang lain sebagai saluran berkat bagi kita.

1. Tuhan Memberkati Melalui Keluarga dan Sahabat

Keluarga dan sahabat adalah berkat yang Tuhan tempatkan di sekitar kita. Mereka hadir dalam suka dan duka, memberikan dukungan, nasihat, dan kadang-kadang bahkan teguran yang membangun. Melalui mereka, kita merasakan kasih Tuhan yang nyata. Firman Tuhan berkata dalam Amsal 17:17, "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."

Renungkan sejenak, siapa saja orang-orang yang menjadi berkat dalam hidup Anda? Mungkin mereka adalah orang yang tanpa sadar menghibur Anda saat sedang lemah atau memberikan nasihat tepat saat Anda membutuhkan. Melalui mereka, Tuhan menyampaikan kasih dan pemeliharaan-Nya.

2. Tuhan Menyediakan Pertolongan Melalui Orang yang Tak Terduga

Sering kali, berkat Tuhan datang dari orang yang mungkin tidak kita harapkan. Bisa jadi itu adalah seseorang yang baru kita kenal atau bahkan orang asing yang tiba-tiba membantu dalam kesulitan. Tuhan menggerakkan hati banyak orang untuk menjadi jawaban bagi doa-doa kita.

Dalam 1 Raja-raja 17:8-16, kita melihat kisah Nabi Elia yang ditolong oleh seorang janda di Sarfat. Walau sang janda sendiri berada dalam kondisi sulit, Tuhan memakai dia untuk menyediakan makanan bagi Elia. Di sini kita melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui orang yang kelihatannya tidak mungkin untuk membawa berkat.

3. Tuhan Memakai Orang Lain untuk Meneguhkan Iman Kita

Tidak hanya dalam bentuk materi, Tuhan juga memberkati kita secara rohani melalui orang lain. Pengajaran dari para pemimpin gereja, dorongan semangat dari sesama orang percaya, bahkan kesaksian dari mereka yang telah mengalami mujizat Tuhan dapat memperkuat iman kita. Di sini kita diingatkan bahwa Tuhan memakai tubuh Kristus—yaitu kita, orang-orang percaya—untuk saling membangun dan meneguhkan iman.

Dalam Efesus 4:16 dikatakan, "Dari pada-Nya seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota, menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih." Kita semua dipanggil untuk saling membangun dalam iman, dan ketika kita melakukannya, kita menjadi alat Tuhan untuk memberkati orang lain.

4. Belajar Bersyukur Atas Berkat yang Tak Terlihat

Kadang-kadang kita tidak menyadari berkat Tuhan karena kita sibuk mencari hal-hal besar. Namun, Tuhan bekerja dalam hal-hal yang sederhana, bahkan dalam hal-hal yang tampak biasa saja. Ketika seseorang menunjukkan kebaikan, kesabaran, atau memberikan dukungan moral, itu adalah tanda bahwa Tuhan sedang bekerja melalui mereka.

Ada banyak cara Tuhan memberikan berkat, dan terkadang kita perlu berhenti sejenak untuk merenungkan bagaimana Dia menggunakan orang lain di sekitar kita untuk memperlihatkan kasih dan pemeliharaan-Nya. Kolose 3:15 mengingatkan kita untuk selalu bersyukur: “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”

5. Menjadi Saluran Berkat Bagi Orang Lain

Seperti Tuhan memberkati kita melalui orang lain, kita juga dipanggil untuk menjadi berkat bagi sesama. Ketika kita memberikan waktu, perhatian, atau bantuan bagi orang lain, kita ikut ambil bagian dalam rencana Tuhan. Terkadang, kita adalah jawaban doa bagi seseorang yang sedang dalam kesulitan.

Dalam 2 Korintus 9:8 dikatakan, "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." Tuhan memberkati kita supaya kita juga bisa menjadi berkat. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebagai orang percaya, kita adalah bagian dari rantai berkat yang Tuhan ciptakan.

Penutup:

Tuhan bekerja dengan cara yang luar biasa dan seringkali tidak terduga. Melalui orang lain, kita menerima berkat dan mengalami kasih Tuhan secara nyata. Mari kita belajar untuk selalu peka terhadap bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita melalui sesama, bersyukur atas setiap berkat, dan menjadi alat Tuhan untuk memberkati orang lain.

Berbagi :