Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KHOTBAH KRISTEN TAHUN 2022 PENGHARAPAN ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN.

 

Khotabah kristen tahun 2022 pengharapan orang yang menantikan Tuhan.


PENGHARAPAN ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yesaya. 40:27-31 ITB)

 

INTRODUKSI

3 KONDISI ORANG YANG TIDAK MENANTIKAN TUHAN:

1. PERKATAANNYA (Ayat 27)

  • Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
  • Nada bicara orang yang tidak menantikan dan berharap kepada Tuhan selalu mengandung nuansa putus asa, kehilangan arah dan tujuan hidup,  ketiadaan iman, negatif dan penuh dengan keluh kesah.
  • Perhatikan kata-kata yang saudara dan orang-orang di sekeliling saudara ucapkan. Hendaklah kita menyadari bahwa ini adalah salah satu kondisi rohani yang menyedihkan Roh Kudus.
  • Masakan hidup kita tersembunyi dari TUHAN, dan hak kita tidak diperhatikan Allah? Hanya seorang bapa yang tidak bertanggungjawab yang akan melakukan hal-hal seperti ini. Ketiadaan iman menghalangi orang untuk dapat melihat kebaikan dan pemeliharaan Allah.
  • Orang yang tidak beriman adalah orang yang buta di alam roh.

 

2. HATINYA LELAH & LESU

Yesaya 40:30  Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

  • Kalau orang-orang muda saja menjadi lelah dan lesu, bagaimana pula keadaan orang-orang setengah baya dan orang-orang tua?
  • Biarlah keadaan ini mengingatkan kita. Setiap kali kita merasa lelah dan lesu itu artinya kita sedang terkena “virus” yang hendak melumpuhkan iman dan pengharapan kita. Kita harus kembali lagi berharap dan menanti-nantikan Tuhan yang akan membangkitkan semangat yang baru.
  • Segala kelelahan dan kelesuan secara jasmani, mental dan emosi akan diperbaharui Allah dari waktu ke waktu jika kita terus menantikan Tuhan.

 

3. KEADAANNYA JATUH TERSANDUNG (Ayat 30)

  • Ada banyak hal yang membuat orang-orang muda dan tua jatuh tersandung. Seorang yang tersandung bisa terpelanting jatuh bisa juga tidak, hal itu   menunjukkan suatu kondisi yang tidak seperti biasanya.
  • Salah satu penyebab dari banyak kejatuhan orang percaya yakni karena mereka merasa cape dan tidak lagi mau berharap dan menanti-natikan Tuhan.
  • Menjalani kehidupan hari lepas hari dengan hati yang hambar, mata yang tidak bersinar, semangat yang pudar, pengharapan yang sirna bukankan kondisi rohani yang baik dan sehat.

 

Apa Pengaharpan Yang Kita Nantikan dari Tuhan?

  1. MENERIMA MAKANAN atau PEMELIHARAAN ALLAH

Mazmur 104:27  Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.

  • Mau mengakuinya atau tidak, realitas kehidupan terang-terangan membukakan bahwa sesungguhnya setiap orang dan setiap makhluk di dunia, orang beriman atau ateis sangat bergantung kepada Allah.
  • Bagaimana reaksi Saudara menanggapi seorang anak kecil yang berkata: “Aku tidak butuh mama dan papa, aku bisa besar sendiri kok”.

·         Setiap orang ateis yang mengatakan:”Aku bisa hidup tanpa menunggu makanan dari Allah”, sebenarnya ia sedang membuka kebodohan diri yang memalukan. Ia bisa tetap makan sekalipun menghujat Allah karena Allah telah menciptakan dan menyediakan seluruh kebutuhan manusia sejak awal penciptaan. Segala sesuatu sudah diatur sedemikian rupa sehingga musim, matahari, benih, daur ulang dan hukum alam yang tidak kelihatan bekerja sama untuk memberi makan umat manusia dari tahun ke tahun dari abad ke abad atas kehendak dan perintah Allah yang konsisten. Betapa buta dan bodoh orang yang tidak dapat melihat realitas ini!

  • Pasangan hidup dan anak-anak yang manusia miliki semuanya berasal dari Allah. Saleh atau fasik semua menerima jatah yang sama. Sejuta kali orang fasik menyangkal ia tidak makan dari Allah tetap saja kenyataan penciptaan yang dilakukan Allahlah yang telah memeliharanya selama ini.
  • Makanan untuk jasmani, mental, emosi, rohani semua Ia berikan dengan limpahnya. Berbahagialah orang-orang yang bisa melihat kebaikan Allah dan yang tahu bersyukur terhadap Penciptanya.
  1. PENGGENAPAN PENGHARAPAN

Titus 2:13  dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

·         Hamba-hamba Tuhan yang melayani dan meyampaikan firman Tuhan minggu lepas minggu dan jemaat yang dengan antusias datang beribadah tiap-tiap minggu disebabkan karena mereka memiliki pengharapan yang besar dalam Allah.

·         Saya menulis naskah khotbah ini dan saudara yang sekarang sedang membacanya,  bersama-sama kita memiliki harapan yang luar biasa tentang segala sesuatu yang menyangkut dunia yang akan datang dan Allah.

·         Segala pengharapan yang terkandung dalam janji-janji Allah yang akan Ia genapi pada waktunya sungguh telah membuat kita menjadi orang-orang yang kuat dan tahan menderita.

  1. KEBENARAN

Galatia 5:5  Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.

  • Kebenaran sama sekali berbeda dengan kefasikan seperti perbedaan antara gelap dan terang. Semua kesakitan yang menyertai kehidupan yang benar kita jalani dengan ketekunan dan kekuatan dari Roh Kudus.
  • Semua yang benar akan muncul dan membinasakan yang palsu. Kejahatan akan diadili seadil-adilnya.
  • Yesus Kristus yang adalah Kebenaran itu, yang akan datang menghakimi orang yang hidup dan mati, kita nantikan dengan hati yang penuh pengharapan.
  1. KEADILAN

Yesaya 59:11  Kami sekalian meraung seperti beruang; suara kami redup seperti suara burung merpati; kami menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.

  • Kita akan menerima keadilan dari Allah. Semua hak kita akan kembali kepada kita. Hak sebagai Anak Allah, hak sebagai orang benar dan beriman, hak memperoleh hidup yang kekal, hak memasuki kerajaan Allah dsb.
  • Keadilan Allah akan datang bergulung-gulung kepada orang-orang yang mencintainya dan sudah menyerahkan hak-hak mereka sendiri kepadaNya.
  1. KESELAMATAN

Mazmur 119:166  Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu.

  • Keselamatan akan datang kepada setiap orang percaya oleh pengorban Yesus diatas kayu salib. Keselamatan bukan ciptaan atau hasil dari perbuatan kita.
  • Maleakhi 4:2  Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. 
  1. PEMBEBASAN TUBUH KITA

Roma 8:23  Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

  • Keremajaan dan kesegaran tubuh akan segera berlalu apabila sudah saatnya.  Setiap hari makhluk hidup berjalan menuju ketuaan dan keausan dalam setiap bagian tubuhnya.
  • Tubuh yang fana yang mudah menjadi lemah dan sakit akan digantikan dengan suatu tubuh yang mulia. Tubuh yang terus menerus diperbaharui sehingga tidak akan pernah menjadi keriput, rapuh sekalipun telah berusia berabad-abad dalam keabadian dan kekekalan, semunya disediakan bagi anak-anak Allah tercinta! 
  1. PEMERINTAHAN ALLAH

Wahyu 11:15  Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

  • Akan segera berlalu masa-masa di mana di kedai-kedai kopi, di rumah-rumah makan atau dimana saja dua tiga orang berkumpul yang senang membicarakan tentang politik negara mereka yang banyak cacat dan timpangnya.
  • Sebagian orang singapura tidak puas dengan cara pemerintah memerintah, demikian pula orang Amerika, Eropa, Afrika dan sebagian besar negara yang ada di dunia jarang yang puas dengan kondisi politik dan pemerintahan yang ada.
  • Pada waktu itu setiap mata berbinar dan bercahaya karena semua kita berada dibawah pemerintahan Allah yang penuh keadilan, kebenaran, dan kedamaian.
  1. LANGIT DAN BUMI YANG BARU

2 Petrus 3:13  Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

  • Yang jelas di sana tidak ada lagi kesakitan membesarkan  anak-anak, tidak ada lagi airmata menangisi suami yang berselingkuh, tidak ada lagi kekesalan karena gaji yang tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tidak ada lagi perasaan was-was karena banjir, kemacetan lalu lintas, pesawat  jatuh, krisis moneter, BBM,  dsb.
  • Di sana ke mana mata menoleh hanya kebenaran dan kebenaran dan kebenaran yang tampak. Orang akan berdiam dengan kepuasan yang luar biasa.

 

Kesimpulan

Mazmur 123:2  Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Kasih Allah sungguh besar dan ajaib. Dan yang tidak kalah besar dan ajaib adalah belas kasihanNya. Apa yang akan saudara lakukan ketika saudara merasa sangat kasihan kepada seseorang? Bukankah kita akan berusaha menolong, menghibur, dan melindungi orang tersebut? Ketika hati Yesus dikuasai oleh belas kasihan Ia membangkitkan orang mati, memberi makan ribuan orang, menyembuhkan, mengusir setan-setan dsb.

Biasanya orang menaruh kasihan kepada orang yang lebih lemah dan lebih tidak beruntung dari dirinya. Orang jarang merasa kasihan kepada orang yang lebih baik, lebih kuat dan lebih dalam segala-galanya dari dirinya.

Mengapa hampir semua orang senang dengan anak bayi? Karena  mereka begitu kecil dan tidak berdaya. Kita juga merasa kasihan terhadap orang-orang miskin dan sengsara.

Demikianlah belas kasihan Allah akan senantiasa tertuju kepada kita ketika kita lemah, sakit dan tidak berdaya.

 

Tuhan Yesus Memberkati.

Posting Komentar untuk "KHOTBAH KRISTEN TAHUN 2022 PENGHARAPAN ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN."