Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Pemuda Remaja - BUKTIKAN !!! MAZMUR 63 : 1-12

 

Khotbah Pemuda Remaja - BUKTIKAN !!! MAZMUR 63 : 1-12

 

Siapa disini yang pernah merasakan jatuh cinta ? Kalau jatuh cinta pasti merasakan sebuah kerinduan. Karena kerinduan itu juga akan muncul ketika memiliki cinta dan hubungan. Lalu seperti apa bukti ketika kalian merasakan sebuah kerinduan ? Diam dan merenung dalam kesedihan? Galau atau menangis ?

Terutama dengan Allah, jika sekarang anda tidak memiliki hasrat/rasa rindu kepada Allah patut dipertanyankan dalam diri saudara apakah masih ada rasa cinta kalian terhadap-Nya.

Lalu bagimana sih bukti seseorang yang memiliki kerinduan/rasa rindu terhadap Allah ?

I.          Mencari (ayat 2-3)

Mencari dalam Bahasa Ibrani “chazah” (to look early, diligently for) Bisa diartikan , Mencari dengan : dengan rajin mencari lebih awal atau mengutamakannya dari apapun.

Nah namun tidak cukup sampai disitu, disini harus memiliki rasa

1.    Mencari dengan Tekun (pagi-pagi) : memiliki kesungguhan untuk mencari Allah.

Contoh : hari ini Saat teduh, dan seterusnya tetap.

2.    Mencari dengan telaten : memiliki rasa sabar dan ketelitian untuk mencari Allah.

3.    Mencari dengan benar hingga fajar : tidak ada henti-hentinya untuk mencari Dia.

 

Mencari Allah bukan karena kita kehilangan Allah/Allah yang menghilang dari hidup kita. Namun sebuah bentuk usaha kita untuk menghampiri-Nya, menatap-Nya agar kita merasakan lebih dekat dengan Dia dan kerinduan kita akan terpuaskan.

 

Jika kita memliki kesungguhan untuk mencari-Nya maka kita bisa melihat dan merasakan kekuatan dan kemuliaan dari pada-Nya (ay.3).

 

 II.            Memuji (ayat 4-6)

Sang pemazmur disini merasakan dan mengalami betapa lebih berharganya kasih dan setia Allah melebihi dari hidupnya.

Maksudnya : Disini hidup memakai kata “soe” dalam Bahasa Yunani yaitu lebih mengarah ke hidup batiniah atau hidup yang akan datang.

Contoh : hidup seseorang itu terbatas. Mungkin hidup kita paling banter sekitar 70-80 tahun lah ya, tapi kasih dan setia-Nya Allah itu lebih dari itu.

Tidak semua orang hidup mendapatkan kasih setia Allah, namun orang yang mendapatkan kasih setia Allah pasti memiliki hidup.

Ketika sang pemazmur merasakan kasih setia-Nya Allah maka ia Memuji :

1.    Bibirku akan memegahkan (4)

2.    Memuji-Nya seumur hidup (5)

3.    Menaikan tangan (5)

4.    Bersorak-sorai mulutnya (6)

 

Jadi bukti jika kita merasa rindu adalah berani mengambil komitmen untuk terus memuji-Nya, berlutut dihadapan-Nya karena merasa kagum dan memiliki kesadaran jika kerinduannya sudah dipuaskan akan kasih setia Allah yang lebih berharga.

 

III.       Merenungkan (7-11)

“…aku ingat kepada-Mu…, merenungkan Engkau …”

Disini artinya senantiasa mengingat atas segala sesuatu yang telah Tuhan kerjakan bahkan malam hari pun senantiasa terus menaruh pikiran akan Dia. (malam biasanya, saat2 lelah dan enggan untuk melakukan apapun hanya ingin tinggal berbaring).

Contoh : seperti seseorang yang sedang “gandrung”. Merenungkan (Hebrew “hagah”) To meditate, growl, moan, utter. Tidak hanya sekedar termenung namun lebih ke bermeditasi, merenungkan pertolongan Tuhan, dan tangan Tuhan senantiasa menompang. Tidak cukup hanya itu namun juga bereditasi kita merileks kan keadaan hati kita di hadapan Tuhan (marah, bingung, khawatir, ngobrol santai) ketika kita mengungkapkan dihadapan-Nya kita beroleh ketenangan.

Jadi bukti yang terakhir adalah senantiasa membayangkan-Nya. Membayangkan bagaimana campur tangan Tuhan yang sudah terjadi dan apa yang akan Tuhan kerjakan.

 

KESIMPULAN

Tuhan menginginkan setiap hari kita jatuh cinta kepada-Nya agar kita selalu merasa rindu akan Dia. Jika saat ini rasa cinta itu masih ada dalam hati anda, maka Buktikanlah !!

Posting Komentar untuk "Khotbah Pemuda Remaja - BUKTIKAN !!! MAZMUR 63 : 1-12"