Mesias Datang untuk Menyembuhkan Luka Batin | Yesaya 61:1
Pendahuluan
Ada satu istilah di dunia psikologi modern: “invisible wound” — luka yang
tak terlihat.
Kalau kita patah tulang, orang bisa lihat. Kalau kita demam, termometer
bicara. Tapi kalau hati kita patah? Kita masih bisa senyum di luar, padahal di
dalam... remuk kayak kerupuk masuk lem teh manis 😅
Banyak orang datang ke Natal dengan outfit kece, foto cantik di depan pohon
Natal, senyum sumringah... tetapi diam-diam membawa luka:
•
Kecewa
pada orang yang dulu dipercaya
•
Pengalaman
masa kecil yang menyakitkan
•
Hubungan
keluarga yang rusak
•
Patah
hati dalam pelayanan
•
Ditolak,
dikhianati, diremehkan
Dan Yesus tahu.
Yesus tidak datang hanya untuk menyelamatkan roh kita, tetapi juga untuk
menyembuhkan bagian hati yang paling retak.
Di Natal pertama, Mesias datang bukan hanya untuk memberi pengampunan dosa,
tetapi untuk memulihkan jiwa yang hancur.
Itulah inti pesan Yesaya 61:1, dan itulah hati Natal yang sering
terlupakan.
1.
Mesias
Datang untuk Mengangkat Kita dari Keputusasaan
•
Yesus
datang membawa “kabar baik kepada orang sengsara” (Yes. 61:1).
•
Kata
Ibrani untuk “sengsara” adalah ani, artinya bukan hanya miskin fisik, tetapi
tertekan secara emosional & mental.
•
Di
Perjanjian Baru, Yesus menggenapi nubuatan ini (Luk. 4:18) — Dia
mendeklarasikan bahwa Dia datang untuk mereka yang “down”, bukan yang
“perfect”.
Natal bukan tentang kita kuat — Natal adalah tentang
datang pada Yesus di saat kita lemah.
2.
Mesias
Datang untuk Menyembuhkan Hati yang Remuk
•
Yesaya
menyebut: “merawat orang-orang yang remuk hati” (Yes. 61:1).
•
Kata
Ibrani shabar artinya pecah berkeping-keping seperti kaca dihantam batu.
•
Yesus
tak jijik pada kehancuranmu — Dia justru datang mencarinya.
Mazmur 147:3 menegaskan: “Ia menyembuhkan orang-orang
yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.” Dunia menyuruh kita menutupi
luka. Mesias justru mengundang kita membawa luka itu kepada-Nya.
3.
Mesias
Mengubah Luka Menjadi Kesaksian
•
Yesus
tidak hanya menyembuhkan — Dia mengutus orang yang sudah dipulihkan (Yes.
61:1).
•
Dalam
Yunani Perjanjian Baru, kata “euangelizō” (memberitakan kabar baik) sering
digunakan pada orang yang sudah diubahkan (Mark. 5:19).
Contoh real: Orang Samaria di sumur — penuh luka masa lalu → bertemu Yesus → jadi pemberita
Injil (Yoh. 4:39).
Kesembuhan dari Tuhan bukan ending — itu awal perjalanan baru bersama-Nya.

Posting Komentar untuk "Mesias Datang untuk Menyembuhkan Luka Batin | Yesaya 61:1"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.